JAKARTA, koranmadura.com – Tabloid Indonesia Barokah telah menyita perhatian publik setelah tersebar di sejumlah daerah. Termasuk di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Keberadaan dicurigai berisi black campaign atau kampanye negatif tentang salah satu kontestan Capres pada Pemilu 2019 mendatang.
Setelah menjadi atensi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI langsung menelusuri keberadaan tersebut. Hasilnya, Bawaslu tidak menemukan alamat kantor redaksi tabloid ‘Indonesia Barokah’. KPU nyatakan itu ternyata palsu.
Baca: Tabloid “Indonesia Barokah” Juga Beredar di Sumenep
Tidak hanya menelusuri soal alamat kantor redaksi, Bawaslu, kata Dewi juga sudah berkoordinasi dengan takmir masjid agar tidak mengedarkan tabloid tersebut jika paketnya. Selain itu, Bawaslu juga melakukan koordinasi dengan dengan PT Pos.
Menurut informasi, lanjut Dewi, tabloid ‘Indonesia Barokah’ tersebar sejumlah daerah, baik Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten. Namun, sampai saat ini, jelas Dewi, belum ada laporan soal peredaran tabloid itu di Jakarta.
“Sudah ada penanganan di salah satu kabupaten, dibahas polisi dan jaksa, tidak ada unsur kampanye. Pelanggaran terjadi kalau ada bahan kampanye, tapi (di tabloid) tidak ada bahan kampanye,” papar dia.
Sebelumnya, peredaran Tabloid Indonesia Barokah tersebut mendapat kritikan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut BPN, tabloid berisi kampanye negatif karena telah menyudutkan Prabowo. Bahkan Sandiaga Uno menyebut tabloid yang beredar di sejumlah wilayah itu bagian dari kampanye hitam atau black campaign.
“Itu adalah bagian dari black campaign yang sudah kita sama-sama kita sepakati untuk tidak dilakukan,” ujar Sandiaga di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis, 24 Januari 2019.
Sementara menurut penulaian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, tulisan yang ada di tabloid ‘Indonesia Barokah’ merupakan fakta. Kubu Prabowo diminta tak perlu khawatir.
“Apabila dibaca secara utuh kontennya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan, atau hoax. Itu sudah terkonfirmasi dari hasil Bawaslu Kabupaten Blora yang telah memeriksanya,” kata juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, Kamis, 24 Januari 2019. (detik.com/SOE/VEM)