PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam resmi meluncurkan program Mobil Dinas (Mobdin) branding batik di Monumen Arek Lancor, Senin, 7 Januari 2019.
Pantauan koranmadura.com, sebelum diluncurkan, Bupati bersama para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan konvoi dari pendopo Ronggosukowati hingga ke Monumen Arek Lancor.
Menurut Bupati Baddrut Tamam, launching mobdin batik tersebut tidak lain untuk mematenkan batik sebagai ikon di Kota Gerbang Salam. Selain itu, juga sebagai bentuk promosi ke publik.
“Ini sebagai kebanggaan kita terhadap batik Pamekasan, makanya kita branding batik untuk semua mobdin Pamekasan serta terus mempromosikan batik sebagai ikon di Pamekasan,” kata Baddrut Tamam, Senin, 7 Januari 2019.
Dengan diluncurkannya mobdin batik, mantan anggota DPRD Jatim itu berharap agar batik Pamekasan semakin dikenal di kancah nasional. “Ada 90 mobdin yang kita branding batik, dan kita wajibkan untuk semuanya,” tambahnya.
Sementara batik yang digunakan dalam branding mobdin tersebut adalah Batik Sekar Jagad. Menurut Baddrut, batik tersebut merupakan khas Kabupaten Pamekasan.
“Ke depan kita akan membuat surat edaran terhadap semua kepala dinas agar setiap Jumat dan Kamis harus memakai batik asli Pamekasan, bukan batik di luar Pamekasan,” ujarnya. (SUDUR/SOE/DIK)