SUMENEP, koranmadura.com – Para pedagang yang menyewa stan di area terminal tipe C Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluh. Pasalnya bus-bus yang datang ke sana tidak masuk ke dalam terminal.
Salah seorang pedagang, Asnawi, mengungkapkan bahwa dengan tidak masuknya bus ke dalam terminal, khususnya bus pengangkut wisatawan yang hendak berkunjung ke Asta Sayyid Yusuf di Pulau Talango, dagangannya jadi sepi.
“Karena turun dari bus, wisatawan langsung menuju dermaga untuk menyeberang ke Talango. Begitu pula saat datang dari Talango, mereka langsung naik bus untuk pulang,” katanya.
Oleh karena itu, ke depan ia berharap petugas yang berwenang memghalau bus-bus yang datang agar masuk ke dalam terminal. Siapa tahu dengan begitu, para wisatawan ada yang mau beli sesuatu. Juga agar lebih tertib,” harapnya.
Secara terpisah, Kepala UPT Terminal Tipe C Kalianget, Indra, mengakui bahwa bus-bus yang datang memang banyak tidak masuk ke dalam terminal, tapi lebih memilih parkir di pinggir-pinggir jalan yang notabene lebih dekat dengan pintu pelabuhan.
“Seharusnya dan seeloknya bus-bus itu diparkir di dalam terminal bukan di pinggir-pinggir jalan yang berpotensi mengganggu pengguna jalan lainnya. Kami tetap upayakan agar bus-bus itu masuk ke dalam terminal. Selain bisa menambah PAD, supaya pedagang-pedagang di area terminal juga bisa mendapat tambahan penghasilan,” ujarnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)