SUMENEP, koranmadura.com – Aktifitas pelayaran, khususnya yang jarak jauh, di wilayah Pelabuhan Kalianget, kembali tak beroperasi. Pasalnya kondisi cuaca di wilayah perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak aman untuk pelayaran.
Akibatnya, sejumlah penumpang tujuan Kangean bersama barang bawaannya tertahan di pelabuhan. Sembil menunggu keberangkatan kapal mereka tinggal Terminal Penumpang Kapal Laut PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia III Cabang Kalianget.
Salah seorang calon penumpang asal Kepulauan Kangean, Muslih, mengaku sudah dua hari berada di terminal penumpang. “Jadwal keberangkatan kapal Dharma Bahari Sumekar, kan, seharusnya kemarin. Cuma tiba-tiba ditunda. Alasannya cuaca buruk,” ungkap dia, Rabu, 16 Januari 2019.
Pria asal Pulau Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, itu mengaku belum mengetahui secara pasti kapan kapal akan berangkat. Namun berdasarkan informasi yang berkembang, sambung dia, aktifitas pelayaran akan kembali normal pada 21 Januari mendatang.
Karena itu, dia berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan calon penumpang selama menunggu keberangkatan kapal di pelabuhan. Menurut dia, jumlah calon penumpang yang ada di terminal penumpang kapal di pelabuhan hari ini sekitar 20 orang.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah. Karena kalau benar kapal masih akan beroperasi tanggal 21 nanti, kami pasti butuh biaya banyak. Kalau tidak ada bantuan, mungkin biaya yang harus kami keluarkan bisa sampai 700 ribu,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)