RIO DE JANEIRO, koranmadura.com – Jangan selalu menganggap wanita adalah kaum yang lemah. Seorang perampok berakhir dengan wajah babak belur karena memilih ‘korban’ yang ternyata seorang pegulat.
Pada Sabtu, 5 Januari 2019 lalu, Polyana Viana sedang menunggu jemputan taksi online di Rio de Janeiro, Brasil. Ketika itu ada seorang pria mendekatinya dengan niat yang tidak baik. Pria tersebut memaksa Polyana menyerahkan ponsel miliknya, dengan ancaman bahwa dia sedang memegang pistol.
Yang tidak diketahui sang perampok, Polyana Viana adalah seorang pegulat profesional. Dia merupakan pegulat yang rutin berkompetisi di kejuaraan gulat dunia Ultimate Fighting Championship.
Diancam perampok, Polyana Viana tak tinggal diam. Dia pun melawan balik dan memukulinya sampai babak belur, sebelum wanita 26 tahun itu memanggil polisi.
“Aku meninju dia dua kali dan menendangnya. Dia jatuh, lalu aku memiting lehernya,” kata Polyana, seperti dikutip dari Global News.
Polyana kemudian menahannya dengan posisi duduk sambil menunggu polisi datang. Dia menceritakan bahwa sang perampok tidak mencoba membalas pukulannya, dan setuju untuk menunggu polisi datang.
“Karena dia takut aku akan memukulinya lagi,” kata wanita yang telah 10 kali memenangkan kejuaraan bela diri ini.
Belakangan diketahui, bahwa pria tersebut telah berbohong bahwa dia memiliki pistol. Senjata yang dipegangnya ternyata hanya terbuat dari kardus.
Presiden UFC, Dana White, kemudian mem-posting foto Polyana dan perampok yang wajahnya babak belur di Instagram, yang kemudian menjadi viral.
“On the left is @polyanaviana, one of our @UFC fighters and on the right is the guy who tried to rob her #badfuckingidea,” tulis Dana kepada 4 juta follower-nya. (DETIK.com/ROS/VEM)