PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih anyar Madura United, Dejan Antonic membeberkan alasan dirinya lebih memilih melatih Sape Kerrap untuk musim 2019, sekalipun banyak tawaran dari klub lain sebelum menandatangi kontrak.
Pelatih berkebangsaan Serbia itu menjatuhkan pilihannya ke klub yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), karena memiliki ambisi juara pada musim 2019.
“Ada beberapa tim yang sempat menghubungi kami (untuk bergabung), tapi kami memilih Madura United, karena punya ambisi juara, hal itu alasan kami memilih Madura United,” kata Dejan Antonic, saat konferensi pers di Surabaya, Minggu, 13 Januari 2019.
Baca: Mengenal Sosok Pelatih Baru Madura United Dejan Antonic
Menurut eks Pelatih Berneo FC ini, Madura United memiliki materi pemain yang bagus, sehingga dia akan berusaha keras untuk memanfaatkan pemain dan tim untuk meraih juara.
“Untuk merebut juara bukan hanya masalah pemain, tapi kita harus kerja keras. Pemain, pelatih, manajemen, dan suporter harus bersama-sama saling mendukung tim agar berprestasi,” pungkasnya.
Saat Madura United memilik 20 pemain, 17 di antaranya pemain lokal, yaitu Al-Fath Fathier, Andik Rendika Rama, Andik Vermansah, Asep Berlian dan Engelberd Sani, Fachruddin Aryanto, Fandry Imbiri, Greg Nwokolo, Gufron Al-Ma’ruf, Guntur Ariyadi, Irsan Lestaluhu, Marckho Sandy Meraudje, Mohammad Ridho Jazulie, Rifad Marasambesy, Satria Tama Hardianto, Slamet Nurcahyo, dan Zulfiandi.
Sementara 3 pemain asing tersebut ialah Dane Milovanovic (Australia), Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), dan Zah Rahan Krangar (Liberia). (RIDWAN/DIK)