PAMEKASAN, koranmadura.com – Niat membantu, malah motor Honda Vario warna putih dengan nomor polisi (Nopol) M 4606 BW milik Ulfah, mahasiswi Kebidanan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, dibawa kabur orang tak dikenal, Kamis, 3 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 WIB.
Kejadian bermula saat Ulfah akan memasuki kelas di kampusnya. Menurut mahasiswi asal warga Desa Bangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan ini, ada pria yang sering melihat dirinya saat sedang ngobrol dengan teman kelasnya di sekitar kampus UIM.
Saat dirinya hendak masuk kelas, pria yang dimaksud menghampiri dirinya yang saat itu sedang berada di depan pintu. “Pelaku menghampiri saya dengan mengatakan mau pinjam sepeda motor sebentar, orang itu agak memaksa. Karena saya merasa kasihan, jadi saya kasih pinjam motor saya ke orang itu, karena saya kasihan tapi saya sadar,” ungkapnya.
Setelah motornya dibawa pria yang tak dikenalnya tersebut, Ulfah yang diketahui masih semester 3 itu dihampiri oleh ketiga temannya yang menanyakan kepada dirinya apakah kenal dengan pria yang diberi pinjam motor tersebut. Ulfa kemudian mengaku tak mengenal pria tersebut ke temannya itu.
Rupanya, kekhawatiran temannya itu benar. Pria yang meminjam motor miliknya tak kunjung juga datang. “Karena tak kunjung datang, saya langsung melapor ke Satpam yang bertugas waktu itu dan saya langsung diperlihatkan hasil rekaman CCTV dan ternyata pelakunya kelihatan sangat jelas,” tuturnya.
Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya Ulfah melaporkan kejadian itu ke polisi. “Jadi setelah itu, saya langsung melaporkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Hari Siswo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban. Pihaknya berjanji, akan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Kami tentunya akan melakukan pencarian dan penyidikan terhadap pelaku curanmor yang terjadi di kampus UIM itu, dan laporan itu sudah,” tegasnya. (SUDUR/ROS/VEM)