PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendesak pemerintah setempat untuk segera mengoperasikan los dan kios yang ada di pasar Pelengaan. Dewan memberikan target, bulan Februari sudah harus final.
Baca: Yuk, Ikut Awasi Penggunaan Dana Revitalisasi Pasar Palengaan Senilai Rp 5,4 Miliar
Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Apik menegaskan los dan kios yang sudah dibangun itu segera dioperasikan. Menurut Api, pedagang banyak yang mengeluh karena tempat yang di tempati sekarang itu becek dan mengganggu lalu lintas.
“Februari ini bagaiamana ini segera dilakukan, kami sudah melakukan korodinasi dengan dinas terkait,” kata Apik, Selasa, 29 Januari 2019.
Dalam hemat Apik, jumlah los 167 dan kios 12 itu dinilai masih kurang. Apik juga meminta agar di tahun 2019 Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan penambahan lagi dengan mengunakan sumber dana yang sudah ada. “Maret harus dibangun kembali dengan anggaran yang sudah ada,” ujarnya.
Sementara itu, sejauh ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto ketika mau dimintai keterangan masih belum bisa ditemui.
Diketahui, pasca-kebakaran pada 21 Agustus 2018 lalu, pasar Pelengaan dibangun kembali dengan anggaran sekitar Rp 5,4 miliar. (SUDUR/SOE/DIK)