PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United mendatangkan Alberto Goncalves pada bursa transfer 2019. Kedatangan eks bomber Sriwijaya FC ke Pulau Madura itu diharapkan mampu memecahkan solusi tumpulnya lini serang Sape Kerrap musim 2018.
Beto, panggilan Alberto Goncalves, dianggap pemain yang tepat memecahkan persoalan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan. Selain karena penyerang Timnas Indonesia itu memiliki naluri cetak gol tinggi, Beto merupakan pemain perpengalaman.
Dilansir dari wikipedia.org, Beto memulai karier sebagai pemain sepak bola senior sejak tahun 1999, klub pertama yang di Bela yaitu Sport Belèm di Brasil dan terakhir bermain untuk Madura United pada kompetisi Liga 1 2019.
Dari tahun 1999 hingga 2019, Beto telah mencicipi 19 klub. Lima klub diantaranya kontestan Liga tertinggi Indonesia, yaitu Persijap Jepara, Persipura Jayapura, Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Madura United.
Beto mamulai karier di sepak bola tanah air di klub Persijap Jepara pada tahun 2008, kemudian pemain kelahiran Brasil tersebut merumput di Persipura Jayapura 2009-2010.
Musim berikutknya, Beto kembali ke Persijap Jepara, sebelum akhirnya hengkang lagi ke Persipura Jayapura.
Seusai membela Persipura Jayapura, Arema Cronus menggunakan jasa Beto yang kini telah berusia 38 tahun. Beto hanya bertahan satu musim bersama Arema pada musim 2013-2014, setelah itu Beto hijrah ke klub Malasysia Penang FA.
Beto kembali ke Indonesia pada musim 2016 dan bergabung bersama Sriwijaya FC hingga liga 1 2018.
Lama berkarier di Indonesia, akhirnya Beto bermain untuk Timnas di level internasional, Asian Games 2018, setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Februari 2018. (RIDWAN/SOE/DIK)