SURABAYA, koranmadura.com – Ester Lilik Wahyuni (51), ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dalam sebuah tong di tepi sungai di kawasan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Perempuan yang diduga korban pembunuhan ini merupakan warga perumahan Royal Residence, Wiyung, Surabaya barat.
“Selesai olah TKP, jenazah dibawa ke RSU dr Soetomo untuk autopsi. Dan hasil lidik, korban bernama Ester Lilik Wahyuni,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat dihubungi, Kamis, 17 Januari 2019.
Mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung. Setelah memastikan bahwa isi tong adalah mayat, pemulung itu pun langsung melaporkan ke sekuriti PT Maspion yang dekat dengan lokasi kejadian, yang kemudian meneruskannya ke polisi.
Polisi belum bisa menyimpulkan apa motif dan siapa pelakunya. Karena saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Masih di lapangan. Kami masih kumpulkan data-data. Dugaan kami sementara korban pembunuhan. Mohon waktunya,” ujar mantan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya itu.
Sementara itu salah seorang Satgas Linmas Kelurahan Benowo, Syafii, menyebut bahwa mayat tersebut sudah dikerubuti belatung. Syafii melihat belatung itu ada di bagian wajah mayat.
“Saat diangkat dievakuasi ke ambulans, saya lihat kainnya terbuka. Di bagian wajah mayat ada belatungnya,” kata Syafii. (DETIK.com/ROS/VEM)