MAJALENGKA, koranmadura.com – Petani asal Majalengka, Jawa Barat, Tirta (46), membuat heboh. Bagaimana tidak, Tirta membeli mobil Toyota Rush menggunakan uang logam recehan. Tirta mengaku mulai menabung recehan sejak 2012 atau sekitar 7 tahun lalu.
“Awalnya saya kumpulin uang logam pecahan Rp 100 hingga Rp 1.000 di boks itu. Terus saya tukar uang kertas pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan receh, saya kumpulin di situ,” kata Tirta saat ditemui di tempat kerjanya seperti dilansir detikcom, Rabu, 30 Januari 2019.
Lebih lanjut, Tirta mengatakan, awalnya uang recehan yang dia kumpulkan itu berencana digunakan untuk tradisi saweran saat pemberangkatan haji pada 2021 mendatang. Tirta mulai termotivasi menabung uang receh setelah mendaftar untuk ibadah haji.
“Selain buat tradisi saweran, uang receh itu tidak mungkin dibawa istri ke pasar atau mal. Kan jadinya awet, itu sih alasannya,” kata Tirta.
Selama tujuh tahun menabung, Tirta berhasil mengumpulkan Rp 40 juta uang pecahan logam. Uang logam itu yang akhirnya ia gunakan untuk membeli mobil Toyota Rush, sisanya dibayar menggunakan uang pecahan kertas.
Sales Consultan Auto 2000 Jatiwangi-Majalengka, Beni Sinambung mengatakan uang recahan milik Tirta itu sudah disetorkan ke bank pada Senin kemarin.
“Saat ini bank sedang menghitung jumlah recehan yang disetorkan Pak Tirta. Jumlahnya itu sekitar Rp 40 juta, untuk sisanya Rp 221.850.00 itu dibayar pakai uang kertas,” kata Beni saat ditemui detikcom di kantornya. (DETIK.com/ROS/DIK)