SAMPANG, koranmadura.com – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Sampang, Madura, Jawa Timur membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan 22 trafo atau gardu listik. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan warga yang terdampak akibat luapan Kali Kamoning.
Manajer PLN Rayon Sampang, Wahyu Ismail mengatakan telah memadamkan sebanyak 22 trafo atau gardu listrik di wilayah terdampak banjir sebagai aksi cepat tanggap petugas untuk keselamatan masyarakat Sampang, khususnya warga terdampak banjir terhadap aliran listrik
“Kami padamkan sebanyak 22 trafo di wilayah terdampak banjir sebagai upaya penyelamatan warga terdampak terhadap aliran listrik,” tuturnya, Senin malam, 28 Januari 2019.
Lanjut Ismail membeberkan, untuk titik trafo yang dipadamkan yaitu berada di Desa Karongan, Tanggumong, Panggung, Glisgis, dan Kecamatan Sampang. Kemudian di Jalan Imam Bonjol, Bahagia, Melati, Hasyim Asyari, Semeru, Delima, Wahid Hasyim, Trunojoyo, dan Garuda. Namun demikian, pihaknya mengaku akan menyalakan kembali di saat banjir sudah surut dan kondisi di wilayah terdampak banjir sudah dianggap aman.
“Untuk jam pemadaman saya tidak bisa memastikan karena terkait kondisi banjir sendiri, tapi jika sudah surut akan dihidupkan kembali,” terangnya. (Muhlis/SOE/VEM)