SUMENEP, koranmadura.com – Setelah beberapa bulan kosong, akhirnya posisi Direktur Utama (Dirut) PT. Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terisi sejak 15 Januari 2019.
Hal itu setelah Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, melantik Moh. Syafi’i sebagai Dirut PT. Sumekar di Ruang VIP Rumah Dinas (Rumdis) Bupati. Selain Dirut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab ini juga melantik Direktur PT. Sumekar, Achmad Zainal Arifin, dalam kesempatan tersebut.
Bupati Sumenep mengungkapkan, pelantikan Dirut PT. Sumekar dilakukan setelah melalui proses seleksi, sesuai aturan terbaru, yang dilakukan oleh tim seleksi yang di antaranya berasal dari perguruan tinggi. “Bahkan ada yang dari Surabaya,” ungkapnya.
Busyro berharap, dua orang yang baru dilantik tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga PT. Sumekar bisa lebih maju. Terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Saya sudah sampaikan, sudah saya targetkan bahwasanya PAD itu harus naik 15 persen dari PAD yang diterima sejak beberapa tahun terakhir,” kata mantan Ketua DPRD Sunenep dua periode itu.
Sekadar diketahui, posisi Dirut PT Sumekar kososng sudah sejak beberapa bulan lalu, setelah Dirut sebelumnya, Rasul Junaidi, mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Sumenep. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)