BANGKALAN, koranmadura.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0829/Bangkalan, Madura, Jawa Timur Letkol Arm Dodot Sugeng Heriadi mengajak seluruh masyarakat untuk mengamankan aset-aset negara, termasuk di antaranya adalah aset-aset tanah milik TNI AD di Kwanyar.
“Saya mengajak seluruh masyarakat membantu TNI AD menjaga keamanan bersama. Jangan sampai itu (isu penyerobotan aset tanah milik negara) terjadi di wilayah Bangkalan,” katanya dalam rilis yang dikirim ke koranmadura.com saat mengecek Patok Batas Aset Tanah Lahan TNI AD, Kamis, 3 Januari 2019.
Dalam kegiatan ini, Danramil 0829/05 Kwanyar Kapten Inf Syaifudin, bersama stafnya bersama anggota Babinsanya Sertu Makmum dan Petugas BPN Kabupaten Bangkalan, melaksanakan upaya pengamanan denggan mengecek Patok Batas Aset Tanah Lahan TNI AD dengan Batas Lahan Perum milik PT GBB yang menjadi tugas dan tanggung jawab pengawasan dan pengamanan Kodim 0829/Bangkalan.
Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya dengan mendatangi lokasi dan melaksanakan pengukuran batas-batas tanah milik TNI yang keberadaannya bersebelahan dengan tanah milik PT GBB dan masyarakat.
Setelah mengecek dan mengukur, akhirnya disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini warga dan PT GBB untuk dicocokkkan di Badan Pertanahan Negara wilayah Kabupaten Bangkalan.
“Tujuannya kegiatan ini adalah terkait proyek nasional (Prona) sertifikat kepemilikan masing-masing, sehingga harapan ke depan legalitas kepemilikan menjadi jelas, dilindungi dan di akui secara hukum, dan terhindar dari penyerobotan, pengakuan-pengakuan oknum warga yang tidak mendasar, semaunya,” pungkasnya. (SOE/DIK)