SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) tahun ini bisa mencapai hingga 10 ribu.
Untuk mencapai target tersebut, selain menyiapkan berbagai even yang dikemas dalam Visit Sumenep 2019, tahun ini pemerintah akan fokus “menjual” potensi wisata kesehatan. Tentu dalam hal ini Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek yang dikenal memiliki kandungan oksigen terbaik kedua di dunia.
Menurut Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, fokus “jualan” pemerintah tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang lebih kepada budaya. “Tahun 2019 kami akan konsentrasi kepada wisata kesehatan,” katanya.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Sofi itu menegaskan bahwa destinasi-destinasi wisata lainnya akan ditinggal begitu saja. Objek-objek wisata lainnya tetal akan “dijual” sebagai penunjang wisata kesehatan.
“Bukan berarti akan ditinggal. Tapi tetap akan kami promosikan sebagai penunjang dari wisata kesehatan itu sendiri. Misalnya, ketika ada wisatawan dari Giliyang, kami tetap akan mencoba mereka untuk mengunjungi Pantai Lombang,” tambahnya.
Agar “jualan” wisatanya laku, menurut mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya infrastruktur di Pulau Giliyang mulai dibenahi.
“Bahkan untuk 2019 kami juga sudah membuat program. Nanti kami droping sepeda pancal ke Pulau Giliyang. Sehingga ketika sudah turun dari perahu, mereka bisa langaung bisa menggunakan sepeda pancal,” ungkapnya. (FATHOL ALIF/SOE)