PAMEKASAN, koranmadura.com – Tenaga Honorer Kategeri 2 (K2) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menagih janji pemerintah setempat terkait kesejahteraan mereka. Janji yang mereka tagih adalah SK Bupati dan kenaikan gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) wilayah Pamekasan, Maskur mengatakan dua janji pemerintah tersebut disampaikan saat ribuan tenaga honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa di kantor Bupati, Sepetmber 2018.
“Saat itu pemerintah berjanji akan mengeluarkan SK Bupati dan kenaikan gaji sesuai UMK pada bulan Januari 2019, sekarang kami tagih janji itu,” kata Maskur, Selasa, 8 Januari 2019.
Menurut Maskur, jumlah tenaga honorer di Pamekasan sebanyak 1.177 orang, mereka hanya mengantongi SK dari kepala sekolah atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi tempat mereka mengabdi.
“Kami berharap pada tahun 2019 ini pemkab bisa menepati janjinya, dan honorer K2 diberi SK bupati, dan gaji berdasaran UMK,” harapannya. (RIDWAN/SOE/DIK)