PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 28 program fisik di lingkungan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, (Distan PHP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diminta ditunda.
Anggota DPRD Pamekasan, Harun Suyitno mencium ada kongkalikung antara pihak Distan PHP dengan kelompok tani (Poktan) penerima program fisik tersebut.
Menurut Harun, panggilan Harun Suyitno, penunjukan Poktan sebagai penerima proyek tidak sesuai prosedural. Semestinya, Poktan mengajukan proposal yang kemudian disurvei dari dinas untuk menentukan layak tidaknya lokasi yang diajukan.
Namun yang terjadi, tanpa melalui dua ketentuan, nama-nama Poktan sudah tercatat sebagai penerima.
“Ini janggal, makanya kami meminta 28 pragram fisik tersebut dipending,” kata Harun Suyitno, Senin, 28 Januari 2019.
Politikus PKS tersebut menambahkan, terdapat 24 Poktan yang diplot sebagai penerima 28 program proyek fisik Distan PHP tahun ini.
Tiga belas Poktan diantaranya diplotting sebagai penerima bantuan program penumbuhan dan penguatan kelembagaan melalui pelatihan budi daya tembakau. Total anggarannya Rp 490 juta.
Enam Poktan penerima bantuan program penerapan inovasi teknis melalui pengembangan varietas tembakau dengan total anggarannya Rp 150 juta dengan volume sasaran 6 hektare lahan.
Lima Poktan menerima bantuan program penerapan pembudidayaan sesuai dengan GAP tembakau. Anggaran total mencapai Rp 360 juta.
Selain penunjukan Poktan tidak sesaui prosedural, Harun juga menyebut 24 Poktan tersebut janggal.
“Kami menduga ada kongkalikong di bawah, datanya banyak yang janggal, makanya perlu diverifikasi ulang,”ungkap Harun.
Menurutnya, rekomendasi tersebut tidak lain agar program tersebut berjalan sesuai aturan. “Rekomendasi ini bukan untuk menghambat realisasi program. Tetapi, semata-mata agar program tersebut berjalan sesuai aturan. Kami harus memastikan bahwa program pemerintah tepat sasaran,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Kabid Sarana dan Prasarana Distan PHP Pamekasan, Aziz Jamil mengatakan berjanji akan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan dewan.
“Kami akan mengikuti rekomendasi DPRD,” pungkasnya. (RIDWAN/SOE/DIK)