PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur merasa pesimis produksi jagung tahun 2019 tak sesuai target.
Ada beberapa faktor, diantaranya diserang penyakit dan kondisi hujan yang tak stabil. Sehingga menyebabkan tanaman kurang produktif.
Kepala Seksi (Kasi) Produksi dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pamekasan, Ahmad Muzakki mengatakan target produksi jagung adalah 111. 660 ton, tetapi pihaknya pesimis penuhi target. “Cuma ada sebagian terserang panyakit seperti Desa Pamorah itu,” kata Muzakki, Selasa, 22 Januari 2019.
Meski demikian, ia berupaya semaksimal mungkin terus melakukan pembinaan kepada petani agar tetap mencapai target. “Kita menganjurkan kepada petani agar ada budidaya yang bagus, seperti menggunakan benih yang bangus dan pemupukan yang berimbang,” tambahnya.
Diatanya apakah sudah diberi bantuan kepada masyarakat terkait dengan bibit jagung, Muzakki menjawab, ada tapi sedikit. “Masalah bantuan bibit ada sedikit hanya sebagai percontohan saja,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)