SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan warga kepulauan tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, akibat aktifitas pelayaran lumpuh disebabkan cuaca buruk selama beberapa hari terakhir. Mereka pun sudah mulai kehabisan bekal.
Baca: Cuaca Buruk, Calon Penumpang Kapal Tujuan Masalembu Telantar di Pelabuhan Kalianget
Warga kepulauan yang tertahan di Pelabuhan Kalianget sebagian hendak pulang ke Pulau Masalembu, sebagiannya lagi ke Pulau Kangean. Selama menunggu jadwal keberangkatan kapal, mereka tinggal dan bermalam di terminal pelabuhan.
Lama warga kepulauan di Pelabuhan Kalianget bervariasi. Beberapa di antara mereka ada yang sudah sampai satu minggu. Ada pula yang masih tiga hari.
“Saya sendiri sudah lima hari ada di sini (pelabuhan). Kalau yang lain ada yang sudah satu minggu, ada yang masih tiga hari,” tutur salah seorang calon penunpang kapal asal Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sunawi, Rabu, 2 Januari 2018.
Dia mengaku sudah mulai kehabisan bekal. Sebab sejauh ini belum ada bantuan yang diterima dirinya selama tertahan di pelabuhan akibat kondisi gelombang tinggi.
Untuk menyiasati kebutuhannya sehari-hari, mau tidak mau dirinya harus ekstra irit. Bahkan dalam sehari dia mengaku hanya makan satu kali. “Kami sudah kehabisan uang. Kami makan hanya satu kali sehari,” ungkapnya.
Selebihnya, dia mengaku sampai sekarang belum mendapat informasi kapan kapal akan berangkat. “Harapan kepada pemerintah, baik kepada dewan atau pun Pak Bupati, saya berharap ada bantuan untuk menyambung hidup,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)