PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak tujuh kursi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih kosong. Tujuh jabatan strategis itu yakni, sekretaris daerah, inspektur, dua staf ahli, asisten, kepala badan perencanaan pembangun daerah (Bappeda) dan kepala dinas pertanian.
Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Pamekasan, Sri Puja Astutik mengatakan, kekosangan jabatan itu terjadi karena banyak pejabat sudah pensiun.
Khusus jabatan Kepala Inspektur, ditinggal Sutjipto karena terjaring OTT KPK, saat ini Sutjipto terpidana kasus suap Dana Desa (DD) 2017, seusai menjalani vonis 1 tahun 4 bulan penjara.
“Rata-rata memang memasuki masa pensiun, untuk inspektur kita sudah tahu sendirilah,” kata Sri Puja Astutik, Kamis, 10 Januari 2019.
Jumlah kokosangn jabatan ini akan bertambah, menyusul dua jabatan kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memasuki pensiun pada bulan Maret mendatang.
Untuk mengisi jabatan strategis tersebut masih menunggu masa jabatan Bupati hingga memasuki waktu enam bulan sejak pelantikan.
“Bupati bisa mengisi jabatan ini dalam waktu dekat, dengan syarat ada izin tertulis dari Menteri Dalam Negeri,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/DIK)