PAMEKASAN, koranmadura.com – Angka buta huruf di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tercatat masih tinggi.
Berdasarkan data yang dikeluarka oleh Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, masyarakat yang menyandang status buta huruf masih berada di angka 16 ribu orang.
Kepala Bidang PAUD Formal dan Informal Dinas Pendidikan setempat, Suyud mengatakan bahwa di wilayahnya angka butuh huruf masih tinggi, yaitu mencapai 16 ribu orang. “Di tahun 2018 sekitar 17 ribuan, sekarang 16 ribu orang yang buta huruf,” kata Suyud, Senin, 18 Februari 2019.
Oleh karena itu, lanjut Suyud, fokus pengentasan program Keaksaraan Fungsional atau KF tahun 2019 akan diprioritaskan di dua kecamatan, yakni Batu Marmar dan Pasean. Pasalnya, dua kecamatan tersebut penyumbang terbanyak.
“Kalau Anggarannya masih belum tahu, tetapi untuk APBD II sekitar 100 jutaan,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)