SUMENEP, koranmadura-com – Pondok Pesantren Annuqayah (PP Annuqayah), Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur berduka. Salah seorang pengasuh mudanya, K. Muhammad Zamiel el-Muttaqin berpulang ke rahmatullah, Selasa, 12 Februari 2019. Pengasuh muda yang genius itu wafat sekitar pukul 16.58 WIB di RS Paru-paru Pamekasan.
Kebenaran wafatnya putra KH Abd Basith AS itu didapat koranmadura.com dari Ketua IAA Pusat Pondok Pesantren Annuqayah, KH Ahmad Mawardi. Beliau menginformasikan di grup IAA Community (grub khusus alumni).
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah pulang ke rahmatullah K. Muzammil el-Muttaqin (K. Miming) di RS Paru-paru Pamekasan,” tulis KH. Mawardi.
Setelah kabar itu benar-benar valid, akhirnya beberapa alumni meneruskan info tersebut ke beberapa grub IAA Cabang. Termasuk di media sosial Facebook alumni Annuqayah ramai dengan ucapan belasungkawa terhadap Kiai Miming.
“Kami merasa kehilangan, beliau begitu cepat pergi,” ujar salah satu alumni PP Annuqayah asal Dungkek, Muhammad Rasyidi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Didik Fatlurrahman. Awalnya, ia sempat tak percaya atas kabar wafatnya beliau yang tersebar di media sosial Facebook dan WhatsApp. Namun, saat dikonfirmasi ke beberapa orang ternyata info itu benar adanya. “Sebagai alumni, kami terkejut bercampur sedih. Sebab beliau benar-benar telah dipanggil oleh Allah. Semoga beliau di tempatkan di tempat terbaik. Selamat jalan guruku, kiaiku,” ungkap Didik dengan raut muka sedih.
Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah beliau dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Annuqayah. Sampai saat ini, belum ada informasi jam berapa beliau akan dikebumikan. (SOE/DIK)