PAMEKASAN, koranmadura.com – Pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur sudah direncanakan belasan tahun lalu. Namun, sampai saat ini rencana tersebut tidak ada kabarnya.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, semua anggota DPRD masih berkantor di bangunan yang berstatus pinjaman.
“Secara politis sudah disepakati akan dibangun kantor DPRD setelah dulu dibentuk tim untuk melahirkan kebijahan itu. Tapi, rencanan yang sudah tiga kali ganti bupati masih jalan ditempat. Bahkan, sampai sekarang lahannya saja belum ada,” kata Hosnan, yang terlibat sebagai salah satu anggota tim kala itu.
Untuk itu, politikus PAN ini, berharap di masa kepemimpinan Bupati Baddut Tamam bisa kembali ditindaklanjuti rencana tersebut, sehingga ada bangunan yang menjadi monumen yang ditinggalkan setelah masa pengabdian untuk masyarakat Pamekasan selesai.
“Karena sekarang tinggal komitmen Pemkab untuk melaksanakan pembangun itu. Jika sudah selesai melakukan pencarian lahan, nanti bisa dibahas bersama kebutuhan anggarannya,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)