FLORENCE, koranmadura.com – Seorang perempuan nyaris telanjang dengan hanya mengenakan celana terlihat berlari di sekitar landasan bandara Regional Florence (FRA), South Carolina, Minggu, 10 Februari 2019. Kejadian itu memaksa pihak otoritas menutup bandara setempat selama lebih dari dua jam.
Dilansir New York Post, hal itu diungkapkan Mayor Mike Nunn dari Kantor Sherif Florence County, wanita nyaris telanjang itu berlari menyeberang landasan pacu dan masuk ke kawasan hutan di dekatnya. Akibat insiden itu, pihak berwenang menutup bandara selama lebih dari dua jam, sementara petugas melakukan pencarian terhadap perempuan tersebut dengan mengerahkan unit anjing pelacak.
Perempuan nyaris telanjang itu akhirnya ditemukan bersembunyi di dalam parit di hutan setelah dilakukan pencarian selama sekitar 30 menit. Menurut WMBF-TV, direktur eksekutif Bandara Regional Florence, Connie Anderson, mengatakan bahwa wanita itu telah ditahan tanpa cedera.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan kejiwaan. Disampaikan Anderson, setelah dilakukan penyelidikan, diputuskan bahwa perempuan itu tidak masuk ke landasan pacu yang aktif saat insiden di bandara.
Kendati demikian, sebuah penerbangan American Airlines dengan nomor 4961 yang dijadwalkan mendarat di FRA, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Charlotte Douglas akibat insiden itu.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami mengambil setiap langkah untuk mematuhi peraturan dan regulasi Badan Penerbangan Federal (FAA) AS yang berlaku demi keselamatan penerbangan,” kata Anderson, dikutip WMBF-TV. (KOMPAS.com/ROS/DIK)