GRESIK, koranmadura.com – Ratusan barisan gus dan santri Pondok Pesantren di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungannya untuk Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kamis, 21 Februari 2019. Mereka yang tergabung dalam barisan gus dan santri (Baguss Bersatu) akan all out memenangkan pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin pada pemilu 17 April nanti.
Santri yang datang berasal dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Gresik. Di tempat deklarasi, mereka membacakan ikrar sambil memegang poster bergambar Ma’ruf Amin lengkap dengan logo Baguss bertuliskan “Santri Pilih Pak Yai”.
Deklarasi itu turut dihadiri langsung ketua tim kampanye daerah (TKD) Jawa Timur, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin bersama mantan Bupati Gresik KH. Robbach Ma’sum, para kiai dan alim ulama se Jawa Timur dan anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi Golkar Edi Kuntadi.
Ketua Baguss Bersatu Gresik, Muhammad Halif Achnaf mengatakan, akan berjuang untuk memenangkan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melawan setiap opini-opini yang menyudutkan para santri yang seolah-olah kaum santri telat memperjuangkan NKRI.
“Kita dari dulu sampai sekarang mengorbankan NKRI harga mati sesuai dengan resolusi jihadnya Mbah Hasyim,” ujarnya.
Terpisah, Ketua TKD Jatim Irjen Pol (purn) Machfud Arifin mengatakan, dukungan dari Baguss Bersatu menambah deras dukungan kepada Jokowi-Amin pada pilpres yang kurang dari 60 hari ini. Pihaknya meminta agar para relawan tidak larut dalam euforia keunggulan Jokowi dalam survey dan terus bekerja mengingat semakin dekatnya hari pemilihan yang kurang dari dua bulan lagi.
Mantan Kapolda Jatim ini mengaku peta politik telah berubah, jika pada Pilpres 2014, Jokowi yang saat itu bersama Jusuf Kalla mengalami kekalahan di Gresik, kali ini tidak akan terulang lagi, salah satu yang membuatnya yakin mayoritas partai merapat ke pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Target kemenangan diatas 70 persen lebih,” tutupnya. (TRIBUNNEWS.com/ROS/DIK)