SUMENEP, koranmadura.com – Lima nelayan asal Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang sebelumnya berdasarkan rilis BPBD Sumenep dikabarkan ditemukan di Situbondo, ternyata terdampar di Lombok Timur, Sabtu, 2 Februari 2019.
Baca: Sempat Dikabarkan Hilang, Lima Nelayan Asal Dungkek Ditemukan Selamat
Camat Dungkek, Heru Santoso, mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi dengan salah seorang nelayan, ternyata mereka berhasil menyandarkan perahu di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, bukan di Pelabuhan Carron, Situbondo.
Baca: Sempat Putus Kontak, Ini Penyebab Lima Nelayan Dungkek “Terdampar” di Situbondo
“Informasi yang kami terima kapal mereka sudah berhasil sandar di Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Mereka berhasil merapat ke darat siang tadi,” katanya.
Dia memastikan, lima nelayan yang sempat dikabarkan putus kontak dengan keluarganya sejak 29 Januari lalu itu seluruhnya dalam keadaan selamat. Meskipun satu di antaranya dalam keadaan sakit.
Namun demikian, satu orang yang sakit itu sudah mendapat penanganan dari Basarnas. “Dari lima nelayan, satu di antaranya dalam kondisi sakit. Tapi sekarang semuanya telah ditangani Basarnas jam 17.00 barusan,” tambah Heru.
Untuk proses kepulangannya, menurut Heru pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Dinas Sosial tempat lima nelayan terdampar, dan kemungkinan akan diantarkan hingga Surabaya. “Nah, dari Surabaya mungkin dari Dinas Sosial Sumenep yang akan menjemput,” jelasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)