SAMPANG, koranmadura.com – Bupati Sampang, H Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat, didampingi Sekretaris Daerah, Puthut Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pendidikan setempat, Kamis, 14 Februari 2019, sekira pukul 13.15 Wib.
Berdasarkan hasil sidak yang dilakukan itu, Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah dibuat geleng-geleng kepala karena pegawainya belum juga balik ngantor. “Padahal sudah jam istirahat, tapi mayoritas pejabat belum ada yang kembali ke kantor, termasuk juga Kepala Dinasnya Jupri Riyadi,” ucap H. Slamet Junaidi usai melakukan sidak.
Akibat kelakuan bawannya, Aba Idi sapaan akrabnya mengaku akan segera mengevaluasi pejabatnya melalui Ispektorat dan akan memberikan sanksi tegas kepada pegawainya yang lalai.
“Jangan main-main dalam bekerja, akan kami evaluasi, hasilnya kita kirim ke inspektorat, tidak hanya dipanggil tapi harus diberi sanksi,” ancamnya.
Pihaknya mengaku miris dengan temuannya saat sidak di lingkungan Dinas Pendidikan. Menurutnya, Dinas Pendidikan adalah pioner penting untuk melayani masyarakat guna meningkatkan IPM se Kabupaten Sampang.
“Ini bukan kerajaan tapi pemerintahan, peran Sekda disini sangat penting dan jangan mau dianggap patung, kalau mau izin ya kan ada atadannya. Sekarang setelah ditemukan ini, pejabat di Disdik tidak akan bisa mengelak semuanya,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)