PAMEKASAN, koranmadura.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DPD) yang kini menyerang warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sudah menelan korban jiwa. Korban penyakit yang bersumber dari nyamuk Aedes Aegypti itu atas nama Wildan Asmir Putra (7), asal Desa Bangkes, Kecamatan Kadur.
Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam persoalan penyakit DBD diminta serius menyikapi penyakit mematikan tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Sahur Abadi mengatakan, Dinkes harus segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi kasus DBD di Pamekasan, agar tidak lagi memakan korban jiwa.
Langkah yang harus dilakukan Dinkes, kata Sahur, panggilan Sahur Abdi, harus melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat dan melalukan fogging secara rutin hingga tingkat desa.
“Dinkes segera perintahkan petugas di setiap Puskesmas bergerak ke desa-desa melakukan fogging secara berkala. Karena tindakan itu penting demi mencegah merebaknya DBD ini,” kata Sahur, Senin, 4 Februari 2019.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinkes Pamekasan, Ali Maksum menyampaikan bahwa instansinya tengah melakukan sosialisasi dan fogging.
“Kami rutin melakukan pencegahan melalui fogging, dan kami juga sosialisaikan bahaya DBD serta pencegahannya kepasa masyarakat melalui petugas Puskesmas,” ungkap Ali Maksum. (RIDWAN/ROS/VEM)