GAZA, koranmadura.com – Dua remaja Palestina diwartakan tewas akibat tembakan tentara Israel dalam bentrokan saat aksi-aksi demo di sepanjang perbatasan Gaza, Sabtu, 9 Februari 2019. Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, kedua remaja itu bernama Hassan Shalabi (14), dan Hamza Ishtawi (18).
Menurut sumber itu, Hassan Shalabi tewas akibat terjangan peluru timah panas ke bagian dadanya. Penembakan itu terjadi pada Jumat, 8 Februari 2019 waktu setempat di sebelah timur Khan Yunis saat aksi-aksi demo di sepanjang perbatasan dengan Israel saat aksi-aksi demo di sepanjang perbatasan dengan Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.
Kementerian Kesehatan kemudian mengumumkan kematian remaja Palestina lainnya, Hamza Ishtawi yang berumur 18 tahun. Disebutkan bahwa remaja putra itu ditembak di bagian leher saat bentrokan serupa di sebelah timur Kota Gaza.
Kementerian menambahkan, sebanyak 17 warga Palestina lainnya terluka usai ditembak tentara-tentara Israel di sejumlah lokasi aksi demo di sepanjang perbatasan Gaza.
Militer Israel menolak berkomentar mengenai kematian dua remaja Palestina itu. Namun militer menyebutkan bahwa sekitar 8.200 “perusuh dan demonstran” telah melakukan aksi-aksi demo di perbatasan.
“Mereka melemparkan batu-batu ke pasukan Israel dan ke arah pagar keamanan, serta sejumlah bahan peledak yang tidak sampai melewati pagar,” ujar juru bicara militer Israel.
Juru bicara tersebut menuturkan, pasukan Israel juga mendengar ledakan-ledakan granat. “Pasukan Israel merespons dengan cara-cara pembubaran kerusuhan dan menembak sesuai prosedur operasional standar,” imbuh juru bicara militer Israel tersebut.
Warga Palestina di Gaza selama nyaris setahun ini melakukan aksi-aksi demo mingguan di sepanjang perbatasan, yang kerap diwarnai bentrokan dengan pasukan Israel. Dalam aksinya, para demonstran menyerukan Israel untuk mengakhiri blokadenya di Gaza.
Setidaknya 249 warga Palestina telah tewas selama aksi-aksi demo tersebut, yang kebanyakan akibat tembakan tentara Israel saat bentrokan. Sebagian lainnya tewas akibat tembakan tank militer ataupun serangan udara Israel. Dua tentara Israel telah tewas dalam kurun waktu yang sama. (DETIK.com/ROS/DIK)