PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Hosnan Ahmadi mengatakan formulasi proram bantuan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per Desa, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak jelas.
Menurut Hosnas Ahmadi, program andalan Bupati dan Wakil Bupati, Baddrut Tamam-Raja’e itu tidak dijabarkan secara detail. Apakah bantuan keuangan atau model lain.
“Rumusannya gak jelas, makanya kami kembalikan,” kata Hosnan Ahmad, Kamis, 28 Februari 2019.
Oleh karenanya, politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta kepada Bupati agar segera merumuskan secara detail.
“Program itu harus jelas, mulai dari formulasi hingga realisasi program,” tutur pria yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD.
Selain itu, Hosnan, panggilan Hosnas Ahmadi, pesimis program bantuan itu terlaksana, karena kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan berkutat di bawah 2 triliun per tahun.
“Kamis pesimis ya, karena kekuatan APBD selama ini hanya di bawah 2 triliun,” pungkasnya. (RIDWAN/SOE/DIK)