PAMEKASAN, koranmadura.com – Penderita kusta di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus bertambah.
Berdasrkan data Dinas Kesehatan setempat, sejak tahun 2017 sampai 2018, total penderita kusta di Gerbang Salam mencapai 368 penderita.
Dari jumlah itu, ada dua kecamatan yang paling banyak, yaitu Pasean dan Batu Marmar.
Kepala Dinas Kesehatan Melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit, Ali Maksum memprediksi tahun 2019 penderita kusta di Pamekasan cenderung bertambah.
“Memang semakin banyak, karena ada sisa yang masih belum tuntas pengobatannya,” Kata Maksum, Selasa, 5 Februari 2019.
Agar penyakit menular tersebut tidak berkembang pesat, pihaknya mengklaim sudah melakukan pencegahan dan eliminasi serta pengobatan. “Kita memperkecil sekecil- kecilnya biar penderita tidak berkembang dengan pesat,” tambahnya.
Ditanya soal anggaran, Maksum mengaku lupa. Tetapi, obat disedikan secara gratis. “Iya ada tapi saya lupa tidak baca tadi, mungkin nanti lain waktu bisa di sampaikan. Dan untuk obat, kami sediakan gratis untuk kusta,” imbuhnya.
Maksum menegaskan, sosialisasi tetap dilakukan di Pukesmas-puskemas untuk mencegah penyakit tersebut. “Kami selalu berupaya untuk mengemilinasi penyakit itu, yang jelas yang dilibatkan seluruh komponen kesehatan. Kita beri pemahaman ke mereka,” ujarnya. (SUDUR/SOE/DIK)