JAKARTA, koranmadura.com – Peristiwa nahas baru saja terjadi di Spanyol. Seorang pengunjung restoran berbintang Michelin tewas setelah makan jamur, Minggu, 17 Februari 2019 lalu.
Dikutip dari The Telegraph, peristiwa ini terjadi di restoran RiFF, Valencia. Pengunjung bernama Maria Jesus Fernandez Calvo tewas karena sehari sebelumnya dia makan di restoran berbintang Michelin itu.
Kala itu Calvo merayakan ulang tahun sang suami bersama anak dan beberapa anggota keluarganya. Selain dirinya yang muntah dan diare, dua anggota keluarganya juga dilaporkan sakit meski tidak parah lalu sembuh tak lama setelahnya.
Di RiFF, Calvo menyantap nasi dan jamur morchella. Diduga keras jamur yang dihidangkan beracun sehingga timbulkan masalah kesehatan. Meski begitu, hal ini belum bisa dikonfirmasi.
Atas peristiwa ini, RiFF kabarnya berhenti beroperasi sampai petugas kesehatan setempat bisa mengonfirmasi penyebab kematian Calvo. Kepala petugas kesehatan regional, Ana Barcelo memperingatkan orang-orang agar tidak mengambi kesimpulan lebih dulu dan menekankan bahwa pemeriksaan pada restoran adalah hal wajar.
“Tes analitik kini akan dilakukan pada produk makanan. Kami harus menunggu otopsi pada korban sebelum bisa menentukan apakah konsumsi makanan yang secara langsung sebabkan kematiannya, atau apakah makanan itu mendorong keadaan yang mengakibatkan hal fatal, atau jika dia mengalami kondisi kesehatan lain,” tambah Ana.
Sedangkan chef dan pemilik RiFF, Bernd H. Knoller menyatakan pihaknya berduka cita atas kejadian ini. Ia juga mengonfirmasi sedang bekerja sama dengan petugas kesehatan guna mengklarifikasi fakta. Pihaknya berharap bisa segera menemukan sebab pasti meninggalnya Calvo.
Untuk diketahui, jamur morchella merupakan bahan makanan yang dianggap lezat di Prancis. Hanya saja jamur ini tidak bisa dimakan mentah karena mengandung racun hidrazin yang kuat.
Biasanya chef akan mengeringkan jamur terlebih dahulu kemudian menghidrasinya kembali dengan air atau susu sebelum dimasak. Selain jamur morchella, RiFF juga menyajikan olahan lain yang dianggap inspektur Michelin Guide sebagai sajian inovatif. (DETIK.com/ROS/VEM)