MAKASSAR, koranmadura.com – Hujan deras disertai butiran es terjadi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan Senin sore. Hujan es ini dilaporkan juga merusak sejumlah rumah warga.
Hal ini dibenarkan, Kepala Bagian Penyedia dan Payanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Siswanta. Menurutnya, fenomena hujan es sudah sering terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Hujan es ini terjadi di Kabupaten Enrekang akibat puncak awan minus 80-100 derajat serta cukup dingin.
“Memang saat itu puncak awan cukup dingin mencapai minus 80 sampai 100 derajat. Jadi sangat dingin sehingga terjadi hujan es,” kata Siswanta, dikonfirmasi, Selasa, 26 Februari 2019.
Selain itu, Siswanta menjelaskan hujan es juga disebabkan karena adanya pelurihan yang terjadi ketika hujan melewati lapisan hingga terjadinya fenomena hujan es.
“Munculnya hujan es dimana kondisi saat itu yang terjadi, tidak adanya peluruhan ketika melewati lapisan sehingga terjadi dalam bentuk butiran es,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan BMKG Makassar hujan es ini terjadi sekitar pukul 14.30 Wita hingga 15.00 Wita. Hal ini juga diperkuat oleh pemantauan via satelit. Bahkan hujan es ini juga merusak sejumlah rumah warga di Kabupaten Enrekang.
“Berdasarkan citra radar analisis satelit singel sel itu terjadi pukul 14.30 atau sekitar 30 menit. Laporan BNPB kondisi dilaporkan beberapa rumah rusak di Enrekang,” tutupnya. (DETIK.com/ROS/VEM)