SUMENEP, koranmadura.com – Warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan oleh kejadian yang tak lumrah kemarin, Kamis, 14 Februari 2019.
Kejadian tak lumrah yang dimaksud ialah keluarnya api dari dalam tanah milik H. Ilyas saat dilakukan pengeboran oleh anaknya, Nawawi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal itu membuat penasaran. Sehingga tak sedikit warga sekitar ingin melihatnya secara langsung dengan datang ke lokasi yang terletak di Dusun Jendir itu.
Terkait kejadian tersebu, Kepala Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Kabupaten Sumenep, Abd. Kahir, mengaku sudah mendapat laporan dari Camat Batang-Batang tadi malam. Dugaan sementara, itu adalah gas metana.
“Dugaan kami itu gas metana. Itu sering terjadi. Misalnya, di Rubaru, Manding, dan Pasongsongan, sudah pernah terjadi. Jadi itu dimungkinkan hanya gas metana,” ujarnya.
Hanya saja, Kahir mengaku belum mendapat info secara detil mengenai kedalaman sumur bor tersebut. Namun di beberapa daerah, biasanya ke dalamannya antara 50 sampai 125 meter.
Sementara untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu mendekat ke lokasi. “Masyarakat dimohon untuk tidak membakar sesuatu atau merokok di sekitar lokasi. Sampai dengan radius 30 meter,” tambahnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)