SUMENEP, koranmadura.com – Satu dari tiga warga binaan yang kabur dari Rutan Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejak 4 Februari lalu sampai sekarang belum tertangkap kembali. Polisi masih terus mengejarnya.
Baca: Tiga Narapidana Rutan Klas IIB Sumenep Kabur
Seorang binaan yang belum tertangkap kembali itu atas nama Matrawi, warga Kecamatan Batuputih, dengan kasus penganiayaan. Awalnya dia kabur bersama dua orang lainnya, yakni Hasan Basri dan Riyanto. Namun keduanya telah kembali mendekam di hotel prodeo.
Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Muhammad Heri mengatakan, pengejaran terhadap yang bersangkutan sampai sekarang terus dilakukan. Aparat kepolisian masih berupaya mengembalikan Matrawi dalam Rutan.
“Kami dari Polres Sumenep selalu berkoordinasi dengan pihak Rutan. Kami juga koordinasi dengan keluarga yang bersangkutan,” ujar mantan Kapolsek Sumenep Kota itu, Jumat, 22 Februari 2019.
Untuk mempersempit ruang gerak yang bersangkutan, menurut Heri Polres Sumenep menetapkan Matrawi sebagai daftar pencarian orang (DPO). “Statusnya pasti DPO. Apalagi yang bersangkutan merupakan warga binaan kabur,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Matrawi kabur dari Rutan Sumenep pada 4 Februari usai sholat subuh bersama dua warga binaan lain. Mereka kabur dengan cara memanjat dinding masjid yang ada di dalam Rutan. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)