PAMEKASAN, koranmadura.com – Hujan dengan intensitas tinggi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, megakibatkan genangan air terjadi di daerah kota. Dari pantauan di lapangan, titik genangan air terdapat di Jalan Stadion, Jalan Gadin, Jalan Mandi Laras, Jalan Kolpajung, Jalan Segera, dan yang paling parah terjadi di jalan Brawijaya dan Kantor KPU Pamekasan.
Ketua Kordinator Tim Reaksi Cepat (TRC-BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono mengakui intensitas hujan memang tinggi. Oleh seba itu, pengendara motor dan mobil tidak bisa melaju dengan cepat akibat genangan tersebut.
“Yang paling parah brawijaya dan kantor KPU. Itu soalnya itu harus nungggu sekitar 2 jam kalau yang lain itu habis hujan langsung ikut surut dan kalau lama paling satu jaman mas,” kata Budi Cahyono, Jumat, 1 Januari 2019.
Menurut Budi, genangan air yang sangat parah yang ada d Jalan Brawija terutama yang ada di KPU itu akibat banyak salauran dari jalan lain yang menyatu ke saluran Brawijaya, sehingga terjadi luapan air yang sangat tinggi.
Luapan itu, dikatakan Budi bisa mencapai 50 cm. “Kalau sekarang yang saya lihat itu sekitar 50 cm mas, paling sekitar lama 2 jam kurang lebih nanti akan surut,” tambahnya.
Budi menuturkan, pihaknya berencana melakukan normalisasi dengan memompa genangan air tersebut. Namun, dikatakan pihaknya ada beberapa kendala.
“Banjir itu rencananya mau akan di normalisasi, tetapi kendala juga, ada saluran yang ditutup semua di utara itu ada yang d jadikan toko, ada yang dijadikan halaman gitu lho, tapi entar lagi itu surut,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)