SUMENEP, koranmadura.com – Hujan deras yang melanda di Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur menyebabkan terjadinya longsor. Akibatnya jalan utama penghubung antar kecamatan putus.
Titik longsor terjadi di Dusun Batoguluk, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru. Longsor dipicu hujan lebat yang berlangsung kurang lebih 2 jam pada pukul 02.00 dini hari, Minggu, 10 Februari 2019.
Saat ini jalan yang menghubungkan ke Kecamatan Ganding dari Kecamatan Rubaru itu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau roda enam. Sebab, lebih dari separuh badan jalan ambruk.
“Kalau untuk kendaraan roda dua, masih bisa dilalui. Tetapi harus tetap waspada. Sebab, separuh dari badan jalan longsor dengan kedalaman berkisar 3 meter,” kata Zainuddin, warga sekitar terjadinya bencana longsor itu.
Dirinya berharap pemerintah segera memperbaiki. Sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat, yang menyebabkan ekonomi lumpuh.
“Karena ini adalah akses utama masyarakat saat, baik kepada Ganding atau ke lahan pertanian,” jelasnya.
Kepala Desa Basoka Achmad Suhdi membenarkan terjadinya bencana longsor. Dirinya mengaku telah mendatangi lokasi kejadian.
Setelah diamati dari sisi badan jalan kata dia, tebing jalan harus diberi bronjong. Sehingga saat diperbaiki tidak longsor kembali.
“Pada sisi utara jalan ini, sepertinya harus diberi bronjong. Sebab, ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)