PAMEKASAN, koranmadura.com – Kasi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ahmad Fathul Qorib mengatakan, jumlah dokter hewan di Pamekasan belum ideal.
“Sampai sekarang hanya ada 7 dokter hewan di Pamekasan, jumlah itu belum ideal,” kata Ahmad Fathul Qorib, Selasa, 5 Februari 2019.
Idealnya, kata dia, pemerintah harus memiliki 13 dokter hewan yang ditugaskan di masing-masing Kecamatan agar pelayanan kesehatan hewan maksimal.
“Dari tujuh dokter hewan yang ada, dua diantaranya berstatus PNS, lainnnya honorer,” ungkapnya.
Menurut Ahmad Fathul Qorib, DKPP telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan dokter di masing-masing Kecamatan, hanya saja, usulan rekrutmen dokter hewan tidak dikabulkan.
“Sejak Tahun 2009 kami mengusulkan rekrutmen dokter hewan itu, tetapi tidak dikabulkan. Baru saja kemarin ada rekrutmen dan satu orang lulus, awalnya kan hanya 6 dokter, sekarang jadi 7 dokter hewan,” bebernya.
Saat ini pemerintah Pamekasan memiliki 4 UPT Kesehatan Hewan, setiap UPT tersebut membawahi 3 sampai 4 kecamatan. Artinya, jumlah dokter yang ada sekarang bertugas di 4 UPT itu dalam melayani kesehatan hewan milik Masyarakat.
“Memang jumlah dokter hewan tidak ideal, tetapi pelayanan tetap optimal,” pungkasnya. (RIDWAN/ROS/VEM)