PANGKAJENE, koranmadura.com – Kamaruddin (55), warga Kelurahan Anrong Appaka, Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas karena tersambar petir. Dia ditemukan dua warga yang hendak pergi ke sawah dalam keadaan sudah tewas.
“Dua orang warga yang mau ke sawah melihat korban ini sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Di tubuhnya terlihat luka bakar, dugaan sementara tersambar petir karena dari pagi memang hujan disertai petir,” kata Kapolsek Pangkajene, AKP Slamet Budi Hari, Senin, 4 Februari 2019.
Warga membawa jasad korban yang ditemukan di pematang sawah. Polisi juga sudah memeriksa luka tubuh korban. “Kami sudah meminta tim medis untuk memeriksa luka korban. Jadi memang terlihat luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Kami juga sudah memintai keterangan saksi yang melihat pertama,” lanjut Slamet.
Rencananya, almarhum akan disemayamkan setelah anak-anaknya tiba sore ini. “Beliau ini dikenal sangat baik. Selain petani, ia juga tukang azan di Masjid. Kemungkinan sore ini akan dimakamkan, menunggu anaknya dari Morowali dulu,” pungkasnya. (DETIK.com/ROS/VEM)