SUMENEP, koranmadura.com – Sedikitnya tiga narapidana penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melarikan diri. Saat ini, seorang diantaranya sudah berada di Rutan Klas IIB Sumenep.
Narapidana yang telah kembali itu atas nama Riyanto (16), kasus pencurian, warga Kecamatan Batuputih. Dia kembali ke Rutan diantarkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Ambubten.
Baca: Tiga Narapidana Rutan Klas IIB Sumenep Kabur
Berdasarkan pengakuannya, Riyanto nekat melarikan diri karena kangen sama istrinya. Sebab, meski usia Riyanto masih 16 tahun, istrinya telah halim sembilan bulan. “Karena kangen sama istri, soalnya masih hamil sembilan bulan,” kata Riyanto saat ditemui di Rutan Klas II B Sumenep.
Sebenarnya, Riyanto tidak ada niatan untuk melarikan diri. Namun, melihat dua temanya melarikan diri maka dia langsung ikut melompat pagar untuk kabur dari gedung penyesalan itu. “Tidak ada niatan kabur, setelah kami lihat yang dua kabur secara spontan saya ikut,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Rutan Klas IIB Sumenep Beni Hidayat membenarkan jika satu dari tiga narapidana yang kabur telah kembali.
Berdasarkan hasil interogasi, Riyanto kabur karena kangen sama istrinya. “Riyanto ini, motivasinya kepikiran istri yang sedang hamil 9 bulan,” jelasnya.
Riyanto saat ini telah divonis oleh Majelis Hakim atas kasus pencurian, namun salinan putusannya belum diterima oleh pihak rutan.
Setelah melarikan diri dari Rutan, Riyanto pulang ke rumah orangtuanya di Batuputih, setelah itu pergi ke rumah isterinya di Desa Kelas, Kecamatan Ambubten. “Setelah dibujuk orangtuanya dia mau menyerahkan diri kembali,” jelasnya.
Tiga tahanan yang melarikan diri itu diantaranya Matrawi (37), tahanan kasus penganiayaan, warga Batuputih, Hasan Basri (28), kasus narkoba, warga Kecamatan Batang-batang. Kemudian Riyanto (16), kasus pencurian, warga Kecamatan Batuputih. Dia melarikan diri dengan cara memanjat dinding tembok masjid di rutan tersebut, lalu melewati atap dan turun area parkir dan kabur ke arah barat, diri hari.
Dua tahanan sampai saat belum kembali dan masih dilakukan pengejaran. Saat ini telah dibentuk tim bersama pihak Kepolisian untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap dua tahanan itu. (JUNAIDI/ROS/VEM)