SUMENEP, koranmadura.com – Selain Sekolah Dasar Negeri 16 Sendir, Kecamatan Lenteng, yang memang sudah ambruk pasca diguyur hujan beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebut ada SDN lain yang kondisinya juga memprihatinkan.
Baca: Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 16 Sendir, Disdik: Butuh Anggaran Sekitar Rp 300 Juta
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Fajarisman, mengungkapkan, gedung sekolah yang kondisinya juga mengkhawatirkan ialah SDN IV Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
“InsyaAllah ada. Beberapa waktu lalu (ada laporan) di Bilis-Bilis IV. Alhamdulillah tidak sampai roboh. Tapi anak-anak ditempatkan di parkiran belajarnya. Bangkunya dipindah,” kata Fajar, saat dikonfirmasi ada tidaknya gedung sekolah yang juga berpotensi ambruk, seperti di SDN 16 Sendir.
Oleh karena itu, sambung dia, Disdik Sumenep akan mengupayakan sekolah tersebut agar secepatnya direnovasi untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.
Selain dari itu, Fajar mengklaim hampir semua sekolah dasar di bawah naungan Disdik kondisinya sudah bagus. Hanya ada beberapa yang kurang bagus. Pihaknya menargetkan, tahun 2020 seluruh sekolah dasar di kabupaten paling timur Pulau Madura sudah siap.
“InsyaAllah sekolah kita rata-rata, di atas 80 persen, sudah bagus. Mungkin hanya tinggal beberapa. Harapan kami, sesuai amanah pusat, di tahun 2020 fasilitas pendidikan kita semuanya harus ready dalam rangka menjawab kualitas tantangan mutu, baik secara nasional maupun internasional,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)