PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengamanan gudang logistik KPU Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diperketat. Hal itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Pengamanan itu dilakukan KPU bersama pihak kepolisian setempat.
Ketua KPU Pamekasan, Hamzah mengatakan, pengamanan logistik tersebut akan berlangsung hingga pemilihan umum (pemilu) 2019 selesai digelar.
“Kalau pengamanan Insyaallah cukup di sini, selain pada yang rutin ngepam di sini juga di tambah dengan pantauan intel setiap hari lah,” kata Hamzah, Jumat, 7 Februari 2019.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan, Teguh Wibowo mengatakan, pengamanan di gudang logistik tersebut akan dilakukan selama 24 jam penuh.
“Kita melakukan pengamanan gudang ini dilakukan 24 jam setiap harinya. Anggota di sini ada,” jelasnya.
Kedepan, lanjutnya, dengan akan bertambahnya kotak suara dan bilik suara yang akan datang, pihaknya pun akan menambah intensitas penjagaan tersebut. Pihaknya mengaku akan menempatkan anggotanya sebanyak 6 orang setiap harinya.
“Ada penambahan suara dan beberapa materil logistik pilres dan pileg dan lainnya, nanti tambah lagi untuk pengamanan, kita tempatkan 5 sampai 6 orang nanti setiap kali 24 jamnya, karena ada beberapa materil yang belum sampai, ada di provinsi dan presiden yang belum sampai. Masih banyak ini sehingga memerlukan pengamanan ekstra,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/DIK)