SAMPANG, koranmadura.com – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi melakukan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0828 Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, 28 Februari 2019.
Dalam kesempatan itu, Pangdam V mengingatkan para anggotanya untuk bersikap netral pada Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Selain itu, anggotanya juga diminta ikut serta menangkal serbuan hoaks.
“Kunker ini adalah untuk memperkenalkan jajaran seluruh satuan jajaran Kodam, saya sendiri pejabat baru karena saya belum satu bulan menjabat. Kemudian saya menekankan netralitas TNI dalam Pemilu,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada anggotanya agar melakukan pendeteksian dini dan pemantauan wilayah agar memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat dalam proses pelaksanaan pemilu 2019.
“Jadi rakyat bisa menggunakan hak pilihnya secara maksimal,” tegasnya.
Selain itu, Boedi juga meminta anggotanya agar tidak terbawa informasi hoaks yang tersebar di media sosial (medsos).
“Jangan mudah menelan berita atau informasi, apalagi ngeshare berita yang tidak jelas. Kami harap dihapus atau tanyakan kepada pimpinannya untuk mencari kejelasan supaya nanti jika ada masyarakat nanya itu tidak salah. TNI harus memberikan penjelasan yang menyejukan kepada masyarakat,” harapnya.
Untuk menyukseskan pemilu 2019, pihaknya akan memberikan bantuan keamanan kepada pihak Polri sebagai domaian keamanan.
“Nanti kami akan berikan bantuan keamanan kepada polisi. Dan kami berada di bawah kendali operasinya,” pungkasnya.
Turut hadir pula dalam kunjungan kerja Pangdam V Brawijaya di Sampang tersebut yaitu Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman serta jajaran Forkopimda setempat. (MUHLIS/SOE/DIK)