PAMEKASAN, koranmadura.com – Rencana pembangunan Kantor DPRD Pamekasan yang tak kunjung terealisasi lantaran sulitnya memperoleh lahan yang cocok, baik dari segi lokasi maupun harga.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Pamekasan dari fraksi PAN-Sejahtera, Hosnan Ahmadi. Menurutnya, sudah beberapa kali dilakukan negosiasi lahan untuk dibangun kantor DPRD Pamekasan, namun belum berhasil karena tidak terjadi kesepatakan.
“Dulu pernah dilakukan tawar-menawar lahan, tapi harga terlalu tinggi, juga pernah dapat lahan yang harga cocok tapi lokasi yang sulit diakses, jadi gagal juga. Akibatnya, anggaran yang sudah disiapkan dialihkan ke kegiatan lainnya,” kata Hosnan.
Lanjut pria asal Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu ini, dengan keterbatasan anggaran di Pamekasan, untuk ke depannya dewan tidak akan menganggarkan dana lagi sebelum jelas lahannya.
“Dari pada anggaran itu belum jelas dapat direalisasikan, sebaiknya kan dipakai untuk kegiatan lain. Karena rencana pembangunan ini harus ada komitmen dari Pemkab untuk mampu merealisasikannya,” politikus PAN ini. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)