PAMEKASAN, koranmadura.com – Pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, molor. Penyebabnya, data yang diajukan eksekutif banyak yang amburadul.
Hal ini di benarkan oleh Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi. Menurutya, pembahasan RPJMD untuk tahun 2019-2023 seharusnya selesai 20 Februari 2019. “Mungkin molor tetapi tidak sampai satu minggu,” kata Hosnan, Senin, 25 Februari 2019.
Pihaknya terpaksa melakukan pembahasan maraton untuk menyelesaikan pembahasan RPJMD tersebut. “Kita harus kerja maraton memang. Jadi dua minggu sampai tiga minggu ini kita melakukan kerja maraton,” jelasnya, menargetkan.
Dengan batas waktu yang ada itu, kata Hosnan, pembahasan bisa dikakukan secara maksimal agar RPJMD cepat selesai. “Jadi kita itu berharap, karena memang ada deadline waktu yang diberikan, kita berusaha maksimal,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)