PAMEKASAN, koranmadura.com- Angka pengangguran di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih terbilang cukup tinggi. Apa yang harus dilakukan pemerintah setempat agar angka itu bisa ditekan?
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pamekasan, Yulianto mengatakan untuk menekan angka pengangguran di Gerbang Salam ini pihaknya bakal melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan meningkatkan pembinaan dan pendampingan kepada setiap UMKM baru di setiap kecamatan.
“Masing-masing kecamatan itu ada petugas, namanya petugas pendamping. Tugasnya melegalkan, mendesain bentuknya agar lebih higinis, rasa dan pasarnya lebih baik,” kata Jon, sapaan akrab Yulianto, Rabu, 6 Februari 2019.
Total anggaran yang disediakan untuk pembinaan UMKM baru, Jon menyebut sekitar 2 M. “Kami ingin menangkap potensi, sehingga UMKM ini bisa berbuat sebagai penggerak ekonomi,” tambahnya.
Program pembinaan itu, kata Jon untuk memotivasi para pelaku UMKM, bukan berupa uang.
“Tidak seperti itu, kalau per setiap pelaku dapat anggaran, itu kan tidak mungkin, males saya kalau ngomong subsidi itu. Mandiri yang benar,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/VEM)