SUMENEP, koranmadura.com – Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi dilantik dan dikukuhkan di Pendopo Agung, Senin, 18 Februari 2019.
Acara pelantikan dengan tema “Lewat Sepak Bola, Kita Perkenalkan Sumenep ke Pelosok Negeri” itu di antaranya dihadiri Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, dan Manajer Perssu, Nurfitriana Busyro Karim.
Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, mengatakan pasca pelantikan kali ini Askab PSSI Sumenep harus langsung tancap gas. Apalagi sekarang sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan sepakbola.
Menurutnya, ke depan Askab PSSI Sumenep tidak boleh adem ayem. Minimal harus bisa melahirkan satu atau dua pemain sepakbola nasional asli Sumenep. “Jangan hanya eksis, tapi harus berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Askab Sumenep, Hairul Anwar, menyadari bahwa ke depan pihaknya memiliki tantangan yang sangat berat untuk mengembangkan sepakbola di Sumenep, di tengah carut marutnya dunia sepak bola nasional.
“Kami mengemban tugas yang cukup berat. Butuh kerja keras pengurus untuk menghidupkan roda organisasi,” kata Hairul, kepada sejumlah awak media usai acara pelantikan.
Namun, sambungnya, dengan semangat tinggi dan kekompakan seluruh pengurus baru, dirinya optimis bisa membawa Askab PSSI Sumenep ke arah yang lebih baik.
Lebih dari itu, ia juga berharap bisa mengangkat Perssu (Persatuan Sepakbola Sumenep) dari Liga 3 ke Liga 2 Indonesia. “Salah satu PR kami ke depan ialah membawa Perssu kembali berlaga di Liga 2 Indonesia,” tegasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)