GARUT, koranmadura.com – Polres Garut, Jawa Barat, ikut menerjunkan tim untuk membantu mencari keberadaan Hilda Fauziah (18), yang kabur dari rumahnya di Tasikmalaya gegara dijodohkan orangtuanya.
“Adanya informasi dari masyarakat yang melihat gadis yang diduga anak tersebut berada di Garut, kita bantu Polres Tasik untuk mencarinya,” ujar Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, Senin, 25 Februari 2019.
Sekadar diketahui, Hilda pergi dari rumahnya di kawasan Pancatengah, Tasik, tanpa pamit dua Minggu menjelang pernikahannya. Hilda menolak dijodohkan dengan pemuda yang dipilih orangtuanya tersebut.
Belakangan beredar informasi bahwa Hilda berada di Garut. Salah seorang warga Garut bernama Fuji Ariyanti (20), melihat keberadaan gadis yang persis dengan Hilda tengah mengemis di kawasan Jalan Otista, Tarogong Kidul pada Rabu, 21 Februari 2019 malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Menurut Fuji, dia melihat gadis yang mirip dengan Hilda itu tengah mengemis. Gadis tersebut membawa gelas minuman mineral berisi uang recehan. “Punten, sambil ngasihin aqua gelas isi uang receh,” kisah Fuji yang mengaku heran melihat gadis cantik meminta sumbangan.
Menindak lanjuti hal itu, Budi mengatakan, saat ini tim yang diterjunkannya tengah mengumpulkan informasi terkait keberadaan Hilda. Sejumlah anggotanya juga disebar langsung ke lapangan untuk mencari jejak Hilda. “Kita sudah bentuk tim untuk menelusuri jejaknya,” kata Budi.
Selain tim dari Polres Garut, jajaran Polres Tasikmalaya juga meluncur ke Garut untuk mencari Hilda. (DETIK.com/ROS/VEM)