SUMENEP, koranmadura.com – Calon presiden nonor urut 02 pada Pemilu yang akan digelar 17 April mendatang, Prabowo Subianto, berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, 26 Februari 2019. Prabowo bertemu dengan para ulama dan tokoh masyarakat.
Prabowo tiba di lokasi acara “Silaturrahim Bapak H. Prabowo Subianto dengan Ulama dan Tokoh Masyarakat” yang bertempat di Pondok Pesantren Assadad, Kecamatan Ambunten, sekitar pukul 12.10 WIB. Ia bersama rombongan tiba menggunakan helikopter. Ia disambut para pendukungnya.
Di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat, di antaranya, Prabowo mengungkapkan alasan masih berkecimpung di dunia politik, yaitu karena dirinya melihat selama puluhan tahun ada yang salah arah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Salah arahnya ini terutama adalah bahwa elit bangsa kita ternyata gagal untuk mengelola kekayaan bangsa dan negara. Ini memang tidak enak. Tapi harus diutarakan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam sambutannya.
Akibat gagalnya pengelolaan kekayaan bangsa dan negara itu, menurut dia kekayaan bangsa Indonesia banyak lari keluar negeri. Tidak berada di dalam negeri sendiri.
“Kalau ada satu hal yang akan Anda ambil dari sambutan saya, tolong diingat, kekayaan Indonesia mengalir ke luar Indonesia. Kekayaam Indonesia tidak tinggal di Indonesia. Ini sudah berjalan puluhan tahun,” tegasnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengungkapkan bahwa, kekayaan Indonesia hanya dikuasai segelintir orang. Termasuk di dalamnya dia sendiri.
“Yang menguasai kekayaan Indonesia kurang dari satu persen. Termasuk saya yang satu persen itu. Bedanya saya, saya mengerti semua itu milik Allah. Suatu saat akan diambil lagi. Jadi semua yang kita terima, artinya, harus digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat banyak,” tambah dia.
“Disambut” Aksi Damai Sahabat Jokowi Nusantara
Sekadar diketahui, selain disambut para pendukungnya, kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren Assadad kali ini juga “disambut” aksi damai sejumlah orang, laki-laki dan perempuan, yang mengatasnamakan Sahabat Jokowi Nusantara (SJN) Sumenep.
Mereka “menyambut” Prabowo dengan meneriakkan nama Jokowi sambil membentangkan sejumlah spanduk. Di antaranya bertuliskan: “selamat datang Bapak Prabowo. Tapi sorry…! Kami masyarakat Kabupaten Sumenep sudah yakin memilih Jokowi – Ma’ruf. Salam 01”.
“Ini aksi damai saja menyambut kedatangan Pak Prabowo. Tapi kami tetap, dari Sahabat Jokowi Nusantara, tetap akan memilih Pak Jokowi,” kata salah seorang dari mereka, Rabiyah.
Menurut dia, jumlah massa yang ikut “menyambut” kedatangan Prabowo sekitar 120 orang. “Yang terlibat 120 orang. Semuanya dari Sahabat Jokowi Nusantara Sumenep,” tambahnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)