PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meluncurkan program Pamekasan Eliminasi Kusta (Pelita) sejak 2017.
Program Pelita ini sebagai program pendukung atas pencanangan Jatim Eliminasi Kusta. Pelita ini untuk menekan angka penderita kusta di daerah yang identik dengan kota Gerbang Salam.
Bahkan, pemerintah menarget Pamekasan bebas kusta di tahun 2018. Namun Faktanya, jumlah penderita kusta justru mengalami peningkatan.
Data yang dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, jumlah penderita kusta pada tahun 2017 mencapai 237 orang. Jumlah ini meningkat menjadi 368 di tahun 2018.
Menurut Sekretaris Dinkes Pamekasan, Ali Maksum, bertambahnya jumlah penderita kusta di Pamekasan disebabkan pengobatan pada tahun sebelumnya tidak tuntas.
“Kami punya rencana untuk mengeliminasi, bukan bebas kusta. Artinya, untuk mengurangi sekecil- kecilnya. Kita bukan tidak berupaya agar Pamekasan bebas kusta,” kata Ali Maksum, Senin, 11 Februari 2019.
Ali Maksum menyampaikan bahwa penangan penyakit kusta jauh berbeda dengan penyakit lainnya, bahkan membutuhkan proses panjang untuk penyembuhan penyakit tersebut. (RIDWAN/ROS/VEM)